Daftar Blog Saya

Kamis, 27 Desember 2012

tugas final kimia lingkugan


41Jelaskan pengertian singkat istilah berikut :kimia lingkungan, pencemaran air, deferensiasi sekunder unsur, polutan, ozonalisis, deposisi asam, oksida asam,lithosfer,pemanasan global, zona degradable,re-oksigenasigas rawa, reaksi fotokimia,senyawa peroksida,,deplesi ozon,fitoteknoogi, logam berat, eutrofikasi,asiditas,reaksi kimia,biokonsentration,dan reaksi propogasi!

Jawaban:

Ë Kimia Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari sumber, reaksi-reaksi, transport, pengaruh, dan nasib dari suatu jenis senyawa kimia dalam lingkungan air, tanah, dan udara.
Ë Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu keadaan dimana zat dan energi diintroduksikan ke dlm badan air oleh kegiatan manusia atau proses alam pada konsentrasi tertentu hingga menyebabkan terjadinya atau menurunnya kondisi lingkungan badan air yang tidak dapat berfungsi seperti semula.
Pencemaran air menurut WHO (1961) adalah air atau badan air tersebut secara langsung maupun tidak langsung berubah kondisinya oleh aktifitas manusia sehingga menyebabkan kesukaran dalam pemakaian selanjutnya. Jadi akibat ikutannya adalah adanya perubahan fisika, kimia dan biologi dari air atau badan air tersebut
Ë Polutan adalah Bahan/benda yang menyebabkan pencemaran di lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sampah.
Ë Ozonalisis adalah Reaksi oksidatif antara ozon dengan karbon-karbon ikatan ganda dari senyawa tak jenuh.
Ë Deposisi Asam adalah Pengendapan asam dari atmosfir ke permukaan bumi yang melalui air hujan, kabut, embun, salju, aerosol bahkan pengendapan langsung. Terbagi menjadi deposisi kering & deposisi basah.
Ë Oksida Asam adalah suatu oksida yang dengan air akan membentuk asam, biasanya merupakan oksida non-logam. Contoh : SO3, CO2 dll
Ë Lithosfer adalah  mineral-mineral yang menyusun kerak bumi dan senyawa-senyawa kompleks serta berbagai campuran bahan organik, air, dan udara dalam tanah..
Ë Pemanasan Global adalah Proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi yang disebabkan oleh gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Ë Zona bioDegradable adalah Apabila kandungan BOD < 100 mg/L, COD < 500 mg/L dan rasio BOD/COD > 0,1
Ë Re-Oksigenasi adalah Peristiwa meningkatnya kelarutan oksigen dalam air atau badan air yang merupakan kebalikan dari De-Oksinasi. Prosesnya dapat melalui reaerasi, memperdalam dan mempercepat aliran air, dll
Ë Gas Rawa adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4, sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas alam.
Ë Reaksi fotokimia adalah reaksi yang menyebabkan terbentuknya senyawa radikal melalui bantuan sinar ultraviolet.
Ë Senyawa peroksida adalah larutan berair dari hidrogen peroksida (HOOH or H2O2), senyawa yang dijual sebagai disinfektan atau pemutih ringan
Ë Deplesi Ozon  adalah Sering disebut lubang ozon. Terjadinya penipisan pada lapisan ozon akibat gas rumah kaca
Ë Fitoteknologi  adalah Penerapan ilmu dan teknologi untuk mengkaji dan menyiapkan solusi masalah lingkungan dengan menggunakan tumbuhan
Ë Logam berat  adalah Bahan-bahan alami yang berasal dan termasuk bahan penyusun lapisan tanah bumi. Tidak dapat diurai atau dimusnahkan. Logam berat dapat masuk ke dalam tubuh mahluk hidup melalui makanan, air minum, dan udara.
Ë Eutrofikasi adalah Peristiwa meningkatnya aktifitas  kimia, fisika dan biologi dalam sistim air atau badan air yang diakibatkan oleh beban bahan buangan atau polutan yang ditampungnya.
Ë Asiditas adalah Kapasitas atau kemampuan air untuk menetralkan ion OH- yang disebabkan oleh adanya ion positif dan senyawa asam mineral bebas baik asam kuat maupun asam lemah, seperti asam posfat, asam karbonat, asam klorida, asam sulfat dan asam nitrat.
Ë Reaksi Kimia adalah  reaksi-reaksi yang terjadi antar unsur-unsur  atau senyawa-senyawa kimia.
Ë Biokonsentration adalah Proses perpindahan zat kimia polutan dari dalam air atau badan air kedalam rantai makanan. Biokonsentrasi umumnya melibatkan hewan-hewan air dan manusia yang mengkonsumsinya. . .
Ë Reaksi Propogasi adalah Reaksi yang menghasilkan radikal bebas dengan kereaktifan yang tinggi yang kemudian dapat bereaksi dengan setiap spesies yang ditemukan.


42Jelaskan  karakteristik dari  hujan asam, ozon dan BBM bertimbal serta jelaskan pula kemungkinan dampak yang ditimbulkan pada lingkungan!

Jawaban ;

    i.   hujan asam
Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.
Istilah hujan asam tidaklah tepat, yang benar adalah deposisi asam. Deposisi asam ada dua jenis, yaitu :
§  Deposisi kering ialah peristiwa terkenanya      benda dan mahluk hidup oleh asam yang ada dalam udara.
§  Deposisi basah ialah turunnya asam dalam bentuk hujan. Hal ini terjadi apabila asap di dalam udara larut di dalam butir-butir air di awan

Dampak hujan asam:
Dampak terhadap
Keterangan

Makhluk Hidup
1.      Punahnya beberapa jenis ikan
2.      Mengganggu siklus makanan
3.      Mengganggu pemanfaatan air untuk air minum, perikanan, pertanian
4.      Menimbulkan masalah pada kesehatan, pernafasan dan iritasi kulit


Vegetasi
1.      Perubahan keseimbangan nutrisi dalam tanah
2.      Mengganggu pertumbuhan tanaman
3.      Merusak tanaman
4.      Menyuburkan pertumbuhan jamur madu yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman (menjadi layu)

Stuktur Bangunan
1.      Melarutkan Kalsium Karbonat pada beton, lantai marmer
2.      Melarutkan tembaga dan baja
3.      Mempercepat korosi pada pipa saluran air
4.      Mengikis bangunan candi dan patung

  ii.       ozon
Ozon terdiri dari tiga molekul oksigen. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer. Ozon amat mengkakis dan dipercayai sebagai bahan beracun dan bahan cemar biasa. Ozon mempunyai bau yang tajam, menusuk hidung. Ozon juga terbentuk pada kadar rendah dalam udara akibat arus listrik seperti kilat, dan oleh tenaga tinggi seperti radiasi eletromagnetik.  Bahaya ozon Antara lain ;
o   Penipisan lapisan ozon oleh gas rumah kaca dapat menjadi pemicu terjadinya global warming .
o   Ozon amat berbahaya pada kesehatan manusia.

iii.       BBM bertimbal
Logam Pb dalam senyawanya yaitu TEL (tetraethyllead) sengaja ditambahkan ke dalam bensin untuk menaikkan jumlah nilai oktan (bilangan yang menyatakan kualitas bensin). Semakin tinggi nilai oktan maka kualitas bensin semakin baik.
Dampaknya adalah Pb sebagai gas buang kendaraan bermotor dapat membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan. Pb yang terhirup oleh manusia setiap hari akan diserap, disimpan dan kemudian ditampung dalam darah. Bentuk kimia Pb merupakan faktor penting yang mempengaruhi sifat-sifat Pb di dalam tubuh. Komponen Pb organik misalnya tetraethil Pb segara dapat terabsorbsi oleh tubuh melalui kulit dan membran mukosa. Pb organik diabsorbsi terutama melalui saluran pencernaan dan pernafasan dan merupakan sumber Pb utama di dalam tubuh.

43Jelaskan beberapa metode pengendalian hujan asam dan jelaskan hubungan hujan asam dengan pemanasan global!

Jawaban;

a)     Metode pengendalian hujan asam
Ð Mengaplikasikan prinsip 3R (Reuse, Recycle, Reduce)
Hendaknya prinsip ini dijadikan landasan saat memproduksi suatu barang, dimana produk itu harus dapat digunakan kembali atau dapat didaur ulang sehingga jumlah sampah atau limbah yang dihasilkan dapat dikurangi.
Ð Menggunakan Bahan Bakar Dengan kandungan Belerang Rendah
Kandungan belerang dalam bahan bakar bervariasi. Penggunaan gas asam akan mengurangi emisi zat pembentuk asam, akan tetapi kebocoran gas ini dapat menambah emisi metan. Usaha lain yaitu dengan menggunakan bahan bakar non-belerang atau bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, misalnya metanol, etanol dan hidrogen.
Ð Pengendalian Pencemaran Selama Pembakaran
Beberapa teknologi untuk mengurangi emisi SO2 dan Nox pada waktu pembakaran telah dikembangkan. Salah satu teknologi ialah lime injection in multiple burners (LIMB). Selain itu, bisa juga dilakukan dengan penggunaan Scrubbers. Alat ini mampu mengurangi emisi sulfur okida hingga 80-95 %
Ð Pengendalian Setelah Pembakaran
Zat pencemar juga dapat dikurangi dengan gas ilmiah hasil pembakaran. Teknologi yang sudah banyak dipakai ialah fle gas desulfurization (FGD). Cara lain ialah dengan menggunakan amonia sebagai zat pengikatnya sehingga limbah yang dihasilkan dapat dipergunakan sebagi pupuk.
Ð Melakukan Reboisasi atau penanaman kembali.
Keberhasilan program reboisasi dan rehabilitasi lahan akan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan kualitas lingkungan.
Ð Untuk mengurangi dampak buruk yang muncul dari hujan asam terhadap tanah ataupun danau dapat dilakukan dengan menambahkan zat kapur kedalam tanah atau kedalam danau. Penambahan kapur kedalam tanah maupun danau dapat menetralkan sifat asam.



b)     Hubungan hujan asam dengan pemanasan global
Hujan asam sebenarnya dapat mencegah global warming, gas buang seperti SO2 penyebab hujan asam mampu memantulkan sinar matahari keluar atmosfer bumi sehingga dapat mencegah kenaikan temperatur bumi. Akan tetapi, efek samping dari hujan asam menghasilkan kerusakan lingkungan yang lebih parah dibandingkan global warming.

44Jelaskan disertai gambar bagaimana sebaiknya mengelolah atau menangani pencemaran air pada suatu lingkungan dan apa dampaknya bila limbah polutan cair tidak dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan?

Jawaban;

Limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan, dialirkan ke sungai atau selokan hendaknya dikumpulkan di suatu tempat yang disediakan, kemudian diolah, agar bila terpaksa harus dibuang ke sungai tidak menyebabkan terjadinya pencemaran air. Bahkan kalau dapat setelah diolah tidak dibuang ke sungai melainkan dapat digunakan lagi untuk keperluan industri sendiri.
Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dipisahkan, kemudian diolah menjadi bahan lain yang berguna, misalnya dapat diolah menjadi keset. Sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme dikubur dalam lubang tanah, kemudian kalau sudah membusuk dapat digunakan sebagai pupuk.

Beberapa cara mengelolah limbah;
v  Industri Sianida
Ø  Penggunaan drum beton lalu didumped/dibuang ke laut.
Ø  Dalam wadah beton dan ditanam dalam tanah yang jauh dari sumber air artesis.                                     
Ø  Oksidasi kimia dengan merusak strukturnya dengan klorinasi dalam suasana alkalis.
v  Industri Tekstil
Ø  Air limbah industri tekstil biasanya dinetralkan dengan asam sulfat.                                                  
Ø  Penggunaan bahan kimia koagulan sehingga polutan air limbah akan mengendap.
v  Industri Radio Aktif  
Ø  Self exhaustion artinya daya eksplosifnya dirusak  melalui sistim netralisasi material lain yang stabil sampai enrginya berkurang sedikit demi sedikit.                                                
Ø  Melakukan recycling process secara bertahap sampai betul-betul netral                                      
v  Industri Logam Nor Radio Aktif 
Ø  Pengaturan pH Air limbah sampai suasana basa agar mudah mengendap.                                                                   
Ø   Jika suasana air limbah asam tambahkan sejumlah basa sampai terjadi pengendapan logam.
v  Industri kosmetik, Sabun dan Deterjen
Ø  Air limbahnya dinetralkan dengan senyawa CaO atau senyawa garam kalsium.                                               
Ø  Melakukan Man-Made  water purification dan hydrological cycle.                                                             
Ø   Proses ozonolisis.
v  Industri Bahan Makanan
Ø  Air limbah yang bersuasana basa dinetralkan dengan oksida CaO atau MgO
Ø  Jika air limbah bersuasana asam dinetralkan dengan asam kuat atau H2SO4 asam lemah H2CO3.


45Jelaskan dan sebutkan teknik eliminasi polutan dalam badan air atau lingkungan air!

Jawaban;

Teknik  Eliminasi  P olutan  Dalam  Air
      Bermutu Toksik Organik :
ü  Proses fisik : menggunakan hidrotermal, oksidasi fotokatalitik ultra violet dan ozonisasi.
ü  Proses kimia, dengan penambahan karbohidrat terlarut, membuat stkhiometri reaksi yang sesuai antara reaktor aerobik dan anaerobik.
ü  Proses mikrobiologi diterapkan agar terjadi biodegradasi zat organik.
      Bermutu Biodegradabel :
ü  Proses fisik dengan aerasi
ü  Proses kimia dengan karbon aktif
ü  Proses mikrobiologis dengan saringan pasir lambat.
      Bermutu Stabil Organik : Kondisi ini tidak memerlukan adanya proses eliminasi atau pengolahan polutan organik, karena secara alamiah sudah terbentuk dengan baik.

46Sebutkan dan jelaskan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pemanasan global sehingga suhu bumi meningkat terus-menerus seiring dengan bertambahnya waktu geologi umum!

Jawaban;

I  Efek Rumah Kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

I  Sampah
Banyaknya sampah menyebabkan meningkatnya produksi gas metana yang juga berkontribusi terhadap peristiwa global warming

I  Kerusakan hutan
Berkurangnya tumbuhan dan pohon yang dapat menetralisir jumlah karbon dioksida di alam dapat berpengaruh buruk dan akhirnya menyebabkan CO2 semakin banyak di alam

I  Peternakan dan pertanian
Menghasilkan gas nitrogen yang bereaksi dengan oksigen dan akan membentuk oksida nitrogen, senyawa tersebut merupakan salah satu gas rumah kaca.
IPembangkit dan konsumsi energi
IGas dan unsur polutan seperti CFC (chlorofluorocarbons)

47. carilah jurnal di internet  tentang interaksi logam pada fitoplankton.(tulis alamat web dan soft kopinya)

Jawaban :

Sumber jurnal, 
http://publikasiilmiah.ac.id/handle/123456789/365

Tidak ada komentar:

Posting Komentar