41Jelaskan pengertian singkat istilah berikut :kimia
lingkungan, pencemaran air, deferensiasi sekunder unsur, polutan, ozonalisis,
deposisi asam, oksida asam,lithosfer,pemanasan global, zona
degradable,re-oksigenasigas rawa, reaksi fotokimia,senyawa peroksida,,deplesi
ozon,fitoteknoogi, logam berat, eutrofikasi,asiditas,reaksi
kimia,biokonsentration,dan reaksi propogasi!
Jawaban:
Ë Kimia Lingkungan adalah
ilmu yang mempelajari sumber, reaksi-reaksi, transport, pengaruh, dan nasib
dari suatu jenis senyawa kimia dalam lingkungan air, tanah, dan udara.
Ë Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu
keadaan dimana zat dan energi diintroduksikan ke dlm badan air oleh kegiatan
manusia atau proses alam pada konsentrasi tertentu hingga menyebabkan
terjadinya atau menurunnya kondisi lingkungan badan air yang tidak dapat
berfungsi seperti semula.
Pencemaran air menurut WHO
(1961) adalah air atau badan air tersebut secara langsung maupun tidak langsung
berubah kondisinya oleh aktifitas manusia sehingga menyebabkan kesukaran dalam
pemakaian selanjutnya. Jadi akibat ikutannya adalah adanya perubahan fisika,
kimia dan biologi dari air atau badan air tersebut
Ë Polutan adalah Bahan/benda yang menyebabkan pencemaran di
lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung,
seperti sampah.
Ë Ozonalisis adalah Reaksi
oksidatif antara ozon dengan karbon-karbon ikatan ganda dari senyawa tak jenuh.
Ë Deposisi Asam adalah
Pengendapan asam dari atmosfir ke permukaan bumi yang melalui air hujan, kabut,
embun, salju, aerosol bahkan pengendapan langsung. Terbagi menjadi deposisi
kering & deposisi basah.
Ë Oksida Asam adalah suatu oksida yang dengan air akan membentuk asam, biasanya
merupakan oksida non-logam. Contoh : SO3, CO2 dll
Ë Lithosfer adalah mineral-mineral yang menyusun kerak bumi dan
senyawa-senyawa kompleks serta berbagai campuran bahan organik, air, dan udara
dalam tanah..
Ë Pemanasan Global adalah
Proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi yang
disebabkan oleh gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
Ë Zona bioDegradable
adalah Apabila kandungan BOD < 100 mg/L, COD < 500 mg/L dan rasio BOD/COD
> 0,1
Ë Re-Oksigenasi adalah Peristiwa meningkatnya kelarutan oksigen dalam
air atau badan air yang merupakan kebalikan dari De-Oksinasi. Prosesnya dapat
melalui reaerasi, memperdalam dan mempercepat aliran air, dll
Ë Gas Rawa adalah bahan
bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4, sering juga
disebut sebagai gas bumi atau gas alam.
Ë Reaksi fotokimia adalah reaksi yang menyebabkan terbentuknya
senyawa radikal melalui bantuan sinar ultraviolet.
Ë Senyawa peroksida adalah
larutan berair dari hidrogen
peroksida (HOOH or H2O2),
senyawa yang dijual sebagai disinfektan atau pemutih ringan
Ë Deplesi Ozon adalah
Sering disebut lubang ozon. Terjadinya penipisan pada lapisan ozon akibat gas
rumah kaca
Ë Fitoteknologi adalah
Penerapan ilmu dan teknologi untuk mengkaji dan menyiapkan solusi masalah
lingkungan dengan menggunakan tumbuhan
Ë Logam berat adalah Bahan-bahan alami yang berasal
dan termasuk bahan penyusun lapisan tanah bumi. Tidak dapat diurai atau
dimusnahkan. Logam berat dapat masuk ke dalam tubuh mahluk hidup melalui
makanan, air minum, dan udara.
Ë Eutrofikasi adalah Peristiwa meningkatnya aktifitas kimia, fisika dan biologi dalam sistim air
atau badan air yang diakibatkan oleh beban bahan buangan atau polutan yang
ditampungnya.
Ë Asiditas adalah Kapasitas atau kemampuan air untuk menetralkan
ion OH- yang disebabkan oleh adanya ion positif dan senyawa asam
mineral bebas baik asam kuat maupun asam lemah, seperti asam posfat, asam
karbonat, asam klorida, asam sulfat dan asam nitrat.
Ë Reaksi Kimia adalah reaksi-reaksi yang terjadi antar
unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia.
Ë Biokonsentration adalah Proses perpindahan zat kimia polutan dari
dalam air atau badan air kedalam rantai makanan. Biokonsentrasi umumnya
melibatkan hewan-hewan air dan manusia yang mengkonsumsinya. . .
Ë Reaksi Propogasi adalah
Reaksi yang menghasilkan radikal bebas dengan kereaktifan yang tinggi yang
kemudian dapat bereaksi dengan setiap spesies yang ditemukan.
42Jelaskan karakteristik
dari hujan asam, ozon dan BBM bertimbal
serta jelaskan pula kemungkinan dampak yang ditimbulkan pada lingkungan!
Jawaban ;
i. hujan asam
Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan
dengan pH
di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil
serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida
dan nitrogen oksida.
Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam
tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti
berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman.
Istilah hujan asam tidaklah tepat, yang benar adalah deposisi asam. Deposisi asam ada dua
jenis, yaitu
:
§ Deposisi kering ialah peristiwa terkenanya benda dan mahluk
hidup oleh asam yang ada dalam udara.
§ Deposisi basah ialah turunnya asam dalam bentuk hujan. Hal ini terjadi
apabila asap di dalam udara larut di dalam butir-butir air di awan
Dampak
hujan asam:
Dampak terhadap
|
Keterangan
|
Makhluk Hidup
|
1.
Punahnya beberapa jenis ikan
2.
Mengganggu siklus makanan
3.
Mengganggu pemanfaatan air untuk air minum, perikanan,
pertanian
4.
Menimbulkan masalah pada kesehatan, pernafasan dan iritasi
kulit
|
Vegetasi
|
1.
Perubahan keseimbangan nutrisi dalam tanah
2.
Mengganggu pertumbuhan tanaman
3.
Merusak tanaman
4.
Menyuburkan pertumbuhan jamur madu yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman (menjadi layu)
|
Stuktur
Bangunan
|
1.
Melarutkan Kalsium Karbonat pada beton, lantai marmer
2.
Melarutkan tembaga dan baja
3.
Mempercepat korosi pada pipa saluran air
4.
Mengikis bangunan candi dan patung
|
ii.
ozon
Ozon terdiri dari tiga
molekul oksigen. Secara alamiah, ozon
dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50
kilometer. Ozon amat mengkakis dan dipercayai sebagai bahan beracun dan
bahan cemar biasa. Ozon mempunyai bau yang tajam, menusuk hidung. Ozon juga
terbentuk pada kadar rendah dalam udara akibat arus listrik seperti kilat, dan
oleh tenaga tinggi seperti radiasi eletromagnetik. Bahaya ozon Antara lain ;
o
Penipisan lapisan ozon oleh gas
rumah kaca dapat menjadi pemicu terjadinya global warming .
o
Ozon
amat berbahaya pada kesehatan manusia.
iii.
BBM bertimbal
Logam
Pb dalam senyawanya yaitu TEL (tetraethyllead) sengaja ditambahkan ke dalam
bensin untuk menaikkan jumlah nilai oktan (bilangan yang menyatakan kualitas
bensin). Semakin tinggi nilai oktan maka kualitas bensin semakin baik.
Dampaknya
adalah Pb sebagai gas buang kendaraan bermotor dapat membahayakan kesehatan dan
merusak lingkungan. Pb yang terhirup oleh manusia setiap hari akan diserap,
disimpan dan kemudian ditampung dalam darah. Bentuk kimia Pb merupakan faktor
penting yang mempengaruhi sifat-sifat Pb di dalam tubuh. Komponen Pb organik
misalnya tetraethil Pb segara dapat terabsorbsi oleh tubuh melalui kulit dan
membran mukosa. Pb organik diabsorbsi terutama melalui saluran pencernaan dan
pernafasan dan merupakan sumber Pb utama di dalam tubuh.
43Jelaskan beberapa metode pengendalian hujan asam dan
jelaskan hubungan hujan asam dengan pemanasan global!
Jawaban;
a) Metode pengendalian hujan asam
Ð Mengaplikasikan
prinsip 3R (Reuse, Recycle, Reduce)
Hendaknya prinsip ini dijadikan landasan saat memproduksi
suatu barang, dimana produk itu harus dapat digunakan kembali atau dapat didaur
ulang sehingga jumlah sampah atau limbah yang dihasilkan dapat dikurangi.
Ð Menggunakan Bahan
Bakar Dengan kandungan Belerang Rendah
Kandungan belerang dalam bahan bakar bervariasi. Penggunaan
gas asam akan mengurangi emisi zat pembentuk asam, akan tetapi kebocoran gas
ini dapat menambah emisi metan. Usaha lain yaitu dengan menggunakan bahan bakar
non-belerang atau bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, misalnya
metanol, etanol dan hidrogen.
Ð Pengendalian
Pencemaran Selama Pembakaran
Beberapa teknologi untuk mengurangi emisi SO2 dan Nox pada
waktu pembakaran telah dikembangkan. Salah satu teknologi ialah lime
injection in multiple burners (LIMB). Selain itu, bisa juga dilakukan
dengan penggunaan Scrubbers. Alat ini mampu mengurangi emisi
sulfur okida hingga 80-95 %
Ð Pengendalian
Setelah Pembakaran
Zat pencemar juga dapat dikurangi dengan gas ilmiah hasil
pembakaran. Teknologi yang sudah banyak dipakai ialah fle gas
desulfurization (FGD). Cara lain ialah dengan menggunakan amonia sebagai
zat pengikatnya sehingga limbah yang dihasilkan dapat dipergunakan sebagi
pupuk.
Ð Melakukan
Reboisasi atau penanaman kembali.
Keberhasilan program reboisasi dan rehabilitasi lahan akan
dapat meningkatkan produktivitas lahan dan kualitas lingkungan.
Ð Untuk mengurangi
dampak buruk yang muncul dari hujan asam terhadap tanah ataupun danau dapat dilakukan dengan menambahkan zat kapur kedalam tanah atau kedalam danau.
Penambahan kapur kedalam tanah maupun danau dapat menetralkan sifat asam.
b) Hubungan hujan asam dengan pemanasan global
Hujan asam sebenarnya dapat mencegah global warming,
gas buang seperti SO2 penyebab hujan asam mampu memantulkan sinar matahari
keluar atmosfer bumi sehingga dapat mencegah kenaikan temperatur bumi. Akan
tetapi, efek samping dari hujan asam menghasilkan kerusakan lingkungan yang
lebih parah dibandingkan global warming.
44Jelaskan disertai gambar bagaimana sebaiknya mengelolah
atau menangani pencemaran air pada suatu lingkungan dan apa dampaknya bila
limbah polutan cair tidak dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan?
Jawaban;
Limbah industri sebelum dibuang ke tempat
pembuangan, dialirkan ke sungai atau selokan hendaknya dikumpulkan di suatu
tempat yang disediakan, kemudian diolah, agar bila terpaksa harus dibuang ke
sungai tidak menyebabkan terjadinya pencemaran air. Bahkan kalau dapat setelah diolah
tidak dibuang ke sungai melainkan dapat digunakan lagi untuk keperluan industri
sendiri.
Sampah padat dari rumah tangga berupa
plastik atau serat sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
dipisahkan, kemudian diolah menjadi bahan lain yang berguna, misalnya dapat
diolah menjadi keset. Sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme
dikubur dalam lubang tanah, kemudian kalau sudah membusuk dapat digunakan
sebagai pupuk.
Beberapa
cara mengelolah limbah;
v
Industri Sianida
Ø
Penggunaan drum beton lalu
didumped/dibuang ke laut.
Ø
Dalam wadah beton dan
ditanam dalam tanah yang jauh dari sumber air artesis.
Ø
Oksidasi kimia dengan
merusak strukturnya dengan klorinasi dalam suasana
alkalis.
v Industri Tekstil
Ø
Air limbah industri tekstil biasanya
dinetralkan dengan asam sulfat.
Ø
Penggunaan bahan kimia
koagulan sehingga polutan air limbah akan mengendap.
v
Industri Radio Aktif
Ø
Self exhaustion artinya daya
eksplosifnya dirusak melalui sistim netralisasi material lain yang stabil sampai enrginya berkurang sedikit
demi sedikit.
Ø
Melakukan recycling process
secara bertahap sampai betul-betul netral
v
Industri Logam Nor Radio
Aktif
Ø
Pengaturan pH Air limbah
sampai suasana basa agar mudah mengendap.
Ø
Jika suasana air limbah asam tambahkan
sejumlah basa sampai terjadi pengendapan logam.
v Industri kosmetik, Sabun dan Deterjen
Ø
Air limbahnya dinetralkan
dengan senyawa CaO atau senyawa garam kalsium.
Ø
Melakukan Man-Made water purification dan hydrological cycle.
Ø
Proses ozonolisis.
v
Industri Bahan Makanan
Ø
Air limbah yang bersuasana
basa dinetralkan dengan oksida CaO atau MgO
Ø
Jika air limbah bersuasana
asam dinetralkan dengan asam kuat atau H2SO4 asam lemah H2CO3.
45Jelaskan dan sebutkan teknik eliminasi polutan dalam
badan air atau lingkungan air!
Jawaban;
Teknik
Eliminasi P olutan Dalam
Air
∞
Bermutu Toksik Organik :
ü Proses fisik : menggunakan hidrotermal, oksidasi
fotokatalitik ultra violet dan ozonisasi.
ü Proses kimia, dengan penambahan karbohidrat
terlarut, membuat stkhiometri reaksi yang sesuai antara reaktor aerobik dan
anaerobik.
ü Proses mikrobiologi diterapkan agar terjadi biodegradasi
zat organik.
∞
Bermutu Biodegradabel :
ü Proses fisik dengan aerasi
ü Proses kimia dengan karbon aktif
ü Proses mikrobiologis dengan saringan pasir lambat.
∞ Bermutu Stabil Organik : Kondisi ini tidak
memerlukan adanya proses eliminasi atau pengolahan polutan organik, karena
secara alamiah sudah terbentuk dengan baik.
46Sebutkan dan jelaskan beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap pemanasan global sehingga suhu bumi meningkat terus-menerus seiring
dengan bertambahnya waktu geologi umum!
Jawaban;
I
Efek Rumah
Kaca
Segala sumber energi yang terdapat
di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi
gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan
Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan
Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian
dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.
Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya
jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang
menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan
kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut
akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga
mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi
sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi
gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Efek rumah kaca ini sangat
dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet
ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 15 °C (59 °F),
bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dari suhunya semula, jika tidak
ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh
permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah
berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
I Sampah
Banyaknya
sampah menyebabkan meningkatnya produksi gas metana yang juga berkontribusi
terhadap peristiwa global warming
I Kerusakan hutan
Berkurangnya
tumbuhan dan pohon yang dapat menetralisir jumlah karbon dioksida di alam dapat
berpengaruh buruk dan akhirnya menyebabkan CO2 semakin banyak di alam
I Peternakan dan pertanian
Menghasilkan
gas nitrogen yang bereaksi dengan oksigen dan akan membentuk oksida nitrogen,
senyawa tersebut merupakan salah satu gas rumah kaca.
IPembangkit dan konsumsi
energi
IGas dan unsur polutan
seperti CFC (chlorofluorocarbons)
47. carilah jurnal di internet
tentang interaksi logam pada fitoplankton.(tulis alamat web dan soft
kopinya)
Jawaban :
Sumber jurnal,
http://publikasiilmiah.ac.id/handle/123456789/365
Tidak ada komentar:
Posting Komentar