Daftar Blog Saya

Selasa, 11 Desember 2012

tugas biokimia "Metabolisme"


1.     Enzim dalam metabolisme dibedakan menjadi enam golongan. Sebutkan dan berikan contoh reaksi yng dikatalisis!

Penggolongan enzim ;
A.   Hidrolase.Hidrolase merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatu zat dengan pertolongan air. Hidrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan substratnya yaitu :
*      Karbohidrase; Enzim-enzim yang menguraikan golongan karbohidrat.
Kelompok ini masih dipecah lagi menurut karbohidrat yang diuraikannya, misal :
Ø  Amilase, yaitu enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi maltosa 9 suatu disakarida).
2 (C6H10O5)n + n H2O n C12H22O11
Ø  Maltase, yaitu enzim yang menguraikan maltosa menjadi glukosa
C12H22O11 + H20 2 C6H12O6
Ø  Sukrase, yaitu enzim yang mengubah sukrosa (gula tebu) menjadi glukosa dan fruktosa.
Ø  Laktase, yaitu enzim yang mengubah laktase menjadi glukosa dan galaktosa.
Ø  Selulase, emzim yang menguraikan selulosa ( suatu polisakarida) menjadi selobiosa ( suatu disakarida)
Ø  Pektinase, yaitu enzim yang menguraikan pektin menjadi asam-pektin.

*      Esterase; Enzim-Enzim yang memecah golongan ester.Contoh-contohnya :
ü  Lipase, yaitu enzim yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
ü  Fosfatase, yaitu enzim yang menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfat.

*      Proteinase atau Protease; Enzim-Enzim yang menguraikan golongan protein. Contoh-contohnya:
v  Peptidase, yaitu enzim yang menguraikan peptida menjadi asam amino.
v  Gelatinase, yaitu enzim yang menguraikan gelatin.
v  Renin, yaitu enzim yang menguraikan kasein dari susu.

B.   Oksidase dan reduktase ;enzim yang menolong dalam proses oksidasi dan reduksi.Enzim Oksidase dibagi lagi menjadi;
      Dehidrogenase : enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi.
      Katalase : enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.

C.   Desmolase; Enzim-Enzim yang memutuskan ikatan-ikatan C-C, C-N dan beberapa ikatan lainnya.Enzim Desmolase dibagi lagi menjadi :
§  Karboksilase : yaitu enzim yang mengubah asam piruyat menjadi asetaldehida.
§  Transaminase : yaitu enzim yang memindahkan gugusan amine dari suatu asam amino ke suatu asam organik sehingga yang terakhir ini berubah menjadi suatu asam amino

D.    Ligase; Menyatukan dua molekul (mengambil energi, dari turunan ATP). Contoh  Glikose-phosphate isomerase
E.     Liase; pemindahan grup atom tanpa hidrolisis. Contoh Oksalat decarboxylase, isocitrat lyase
F.     Transferase; Transfer grup, seperti grup amino, grup acetyl, grup phosphat. Contoh  Acetate kinase, alanin deaminase.

2.     Jelaskan maksud enzim bekerja secara spesifik! Berilah contonya!

   Enzim bekerja spesifik maksudnya satu enzim hanya bekerja  khusus untuk satu substrat. Contoh enzim maltase hanya dapat memecah maltosa menjadi glukosa

3.     Jelaskan  faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim!

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim ;

A.   Suhu. Reaksi yang dikatalisis oleh enzim akan meningkat seiring dengan kenaikan suhu 0 - 35 derajad celcius. Secara umum kenaikan 10 derajad celcius maka kecepatan reaksi menjadi dua kali lipatnya dalam batas suhu yang wajar. Suhu ideal kerja enzim adalah 30 – 40 oC, dengan suhu optimum 36 oC. Dibawah atau diatas suhu tersebut kerja enzim lemah bahkan mengalami kerusakan. Enzim akan menggumpal (denaturasi) dan hilang kemampuan katalisisnya jika dipanaskan.

B.   Logam berat Logam berat seperti Ag, Zn, Cu, Pb dan Cd, menyebabkan enzim menjadi tidak aktif.

C.   Logam Aktivitas enzim meningkat jika bereaksi dengan ion logam jenis Mg, Mn, Ca, dan Fe.

D.  pH Enzim bekerja pada pH tertentu, enzim hanya dapat bekerja pada pH yang ideal. Enzim Ptialin hanya dapat bekerja pada pH netral, enzim pepsin bekerja pada pH asam sedangkan enzim tripsin bekerja pada pH basa.

Bagan kerja enzim dan pengaruhnya terhadap pH

 

E.    Konsentrasi

©       Semakin tinggi konsentrasi enzim maka kerja waktu yang dibutuhkan untuk suatu reaksi semakin cepat, sedangkan kecepatan reaksi dalam keadaan konstan.

©       Semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin cepat kerja enzim, tapi jika kerja enzim telah mencapai titik maksimal, maka kerja enzim berikutnya akan konstans.

 

F.    Faktor dalam (faktor internal)

o   Vitamin dan hormon berpengaruh terhadap aktivitas kerja enzim.

o   Hormon tiroksin merupakan hormon yang mempengaruhi proses metabolisme tubuh. semakin tinggi konsentrasi hormon tiroksi yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, makan semakin cepat proses metabolisme dalam tubuh, demikian sebaliknya.

o   Vitamin dalam tubuh berfungsi sebagai alat pengaturan seluruh proses fisiologi dalam tubuh.

G.   keberadaan Aktivator dan inhibitor

4.Jelaskan perbedaan katabolisme dan anabolisme dan berikan cotohnya!
No
Anabolisme
Katabolisme
1.
menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi makromolekul yg lebih kompleks
memecah molekul kompleks menjadi molekul yg lebih sederhana
2.
Proses biosintesis pada organisme autotrof
Respirasi sel pada organisme heterotrof
3.
Endorgenik
eksorgenik
4.
memerlukan energi yg disuplai dari hidrolisis ATP
 melepaskan energi yg  dibutuhkan utk mensintesis ATP.
5.
jalur sintesis
jalur degradatif
Contoh
Sintesis
Respirasi

5.   Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H2O+CO2+Energi, melalui 3 tahap.Tuliskan dan berapa ATP yang dihasilkan?
Transpor elektron, glikolisis dan siklus krebs
total energi yang dihasilkan sebagai berikut :
    1 glukosa                                     à  2 pyr                           = 8 ATP
    2 pyr                                             à 2 asetil Ko-A = 2x3   = 6 ATP
    2 asetil Ko-A ke Siklus Krebs       à 2x 12                         = 24 ATP
    Jadi total energi                                                               = 38 ATP

6.   Apakah perbedanrespirasi aerob dan anaerob? Berilah contohnya dan berapa ATP yang dihasilkan?
No
RESPIRASI AEROB
RESPIRASI ANAEROB
1.
Memerlukan Oksigen (O2)
Tidak memerlukan Oksigen (O2)
2.
Terjadi dalam matriks mitokondria
Terjadi dalam sitoplasma
3.
Untuk pemecahan senyawa organik menjadi senyawa anorganik
Untuk penguraian senyawa organik

4.
Menghasilkan energi yang lebih besar
Menghasilkan energi yang lebih kecil
5.
Menghasilkan 36 ATP
Menghasilkan 2 ATP
6.
Proses pembongkaran glukosa menjadi CO2 da H2O
Proses pembongkaran glukosa triosa dan molekul persenyawaan organik lainnya
7.
Berlangsung pada hampir seluruh makhluk hidup
Berlangsung dalam sel mikroorganisme embrio dan sel neoplasmik
C
O
N
T
O
H
Proses respirasi aerob :
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Siklus Kreb’s
4. Transfer Elektron
Proses respirasi anaerob :
1. Fermentasi
2. Pernafasan intramolekul

7.   Berapa jumlah reaksi yang dibutuhkan untuk menghidrolisis asam stearat menjadi asetil Co-A semua? Dan berapa Atp yang dihasilakn?
Asam stearat CH3(CH2)16COOH berarti 18 atom C


Tiap pembebasan Co-A  menguraikan 2 karbon,
Jadi reaksi yang dibutuhkan 18 : 2  = 9 reaksi
ATP yang dihasilkan adalah
NADH         = 24 + 8      =  32 x  3 ATP        = 96 ATP
FADH          =  8 + 8       = 16 x 2 ATP         = 32 ATP
Jadi total ATP adalah  9 + 96 + 32 – 2 = 132 ATP

8.   Jelaskan jalur metabolisme penambatan CO2 melalui daur C3 dan C4 pada proses fotosintesis!

Ð Daur C3
Tumbuhan ini menghasilkan glukosa dengan pengolahan CO2 melalui siklus Calvin, yang melibatkan enzim Rubisco sebagai penambat CO2.
ecara umum, reaksi gelap dapat dibagi menjadi tiga tahapan (fase), yaitu
fiksasi, reduksi, dan regenerasi. Reaksi gelap dimulai dengan pengikatan atau fiksasi 6 molekul CO2 ke 6 molekuk gula 5 karbon yaitu ribulosa 1,5 bifosfat, dikatalisis oleh enzim ribulosa bifosfat karboksilase/oksigenase(rubisco) yang kemudian membentuk 6 molekul gula 6 karbon. Molekul 6 karbon ini tidak stabil maka pecah menjadi 12 molekul 3 karbon yaitu 3 fosfogliserat. 3 fosfogliserat kemudian difosforilasi oleh 12 ATP membentuk 1,3 bifosfogliserat. 1,3 bifosfogliserat difosforilasi lagi oleh 12 NADPH membentuk 12 molekul gliseradehida 3 fosfat/PGAL. 2 PGAL digunakan untuk membentuk 1 molekul glukosa atau jenis gula lainnya, sedangkan 10 molekul lainnya difosforilasi oleh 6 ATP untuk kembali membentuk 6 molekul Ribulosa 1,5 bifosfat. Proses pengikatan CO2 ke RuBP disebut fiksasi, proses pemecahan molekul 6 karbon menjadi molekul 3 karbon disebut reduksi dan proses pembentukan kembali RuBP dari PGAL disebut regenerasi.
Fotosintesis ini disebut mekanisme C3, karena molekul yang pertama kali terbentuk setelah fiksasi karbon adalah molekul berkarbon 3, 3-fosfogliserat. Kebanyakan tumbuhan yang menggunakan fotosintesis C3 disebut tumbuhan C3.
Ð Daur C4
Tumbuhan ini melibatkan dua enzim di dalam pengolahan CO2 menjadi glukosa.Pada tanaman C4, CO2 diikat oleh PEP (enzym pengikat CO2 pada tanaman C4) yang tidak dapat mengikat O2 sehingga tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan O2. Yg  terjadi di sel-sel mesofil .kemudian ditransfer ke sel-sel “bundle sheath” (sekelompok sel-sel di sekitar xylem dan phloem) dimana kemudian pengikatan dengan RuBP terjadi. Karena tingginya konsentasi CO2 pada sel-sel bundle sheath ini, maka O2 tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi dengan RuBP, sehingga fotorespirasi sangat kecil and G sangat rendah, PEP mempunyai daya ikat yang tinggi terhadap CO2, sehingga reaksi fotosintesis terhadap CO2 di bawah 100 m mol m-2 s-1 sangat tinggi. , laju assimilasi tanaman C4 hanya bertambah sedikit dengan meningkatnyaCO2.
Tetapi pada sintesis C4,enzim karboksilase PEP memfiksasi CO2 pada akseptor karbon lain yaitu PEP. Karboksilase PEP memiliki daya ikat yang lebih tinggi terhadap CO2 daripada karboksilase RuBP. Oleh karena itu,tingkat CO2 menjadi sangat rendah pada tumbuhan C4,jauh lebih rendah daripada konsentrasi udara normal dan CO2 masih dapat terfiksasi ke PEP oleh enzim karboksilase PEP. Sistem perangkap C4 bekerja pada konsentrasi CO2 yang jauh lebih rendah.Tumbuhan C4 dinamakan demikian karena tumbuhan itu mendahului siklus Calvin yang menghasilkan asam berkarbon -4
Langkah pertama ialah penambahan CO2 pada fosfoenolpirufat (PEP) untuk membentuk produk berkarbon empat yaitu oksaloasetat, Enzim PEP karboksilase menambahkan CO2 pada PEP. Karbondioksida difiksasi dalam sel mesofil oleh enzim PEP karboksilase. Senyawa berkarbon-empat-malat, dalam hal ini menyalurkan atom CO2 kedalam sel seludang-berkas pembuluh, melalui plasmodesmata. Dalam sel seludang –berkas pembuluh, senyawa berkarbon empat melepaskan CO2 yang diasimilasi ulang kedalam materi organic oleh robisco dan siklus Calvin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar